Kamis, 03 Januari 2008

Jadi Pengusaha itu Enak?

Apa alasan kamu mau jadi pengusaha? Karena jadi pengusaha itu enak. Itu jawaban sebagian orang. Tapi apa betul jadi pengusaha itu enak? Apa sich enaknya? Punya usaha sendiri, waktu kerja diatur sendiri, punya karyawan, punya uang, gaji diatur sendiri, cara kerja diatur sendiri. Pokoknya yang ngatur cuma kita dan Tuhan. Eh, tapi kan itu kalo kita jadi pengusaha yang sukses. Ya… anggap saja kita sudah jadi pengusaha yang sukses.
Ada
gak enaknya gak sich? Gak enaknya semua dipikirin sendiri. Dari konsep, merintis, memulai, membesarkan, mempertahankan, dan seterusnya. Kalo ada apa-apa, pengusaha yang gak bisa tidur. Waktu mulai, siang malam kerja terus, sabtu minggu pun kerja. Bahkan mungkin ditahun-tahun awal gak dapet apa-apa. Minus terus. Gak ketemu anak-istri. Ada istilah, kalo pengusaha itu jam kerjanya 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Betul begitu.
Ya… semua diatas itu belum tentu. Banyak hal yang menentukan semua itu. Tapi sebenarnya menjadi pengusaha itu enak atau tidak, tidaklah penting. Yang penting kita sudah menentukan apa alasan kita mau jadi pengusaha. Jadi walaupun jadi pengusaha itu harus tidak enak, tidak masalah. Karena jadi pengusaha hanyalah jalan untuk memenuhi apa yang kita inginkan. Dan yang kita inginkan itulah alasan kita memilih jalan menjadi pengusaha.

Enak atau tidak, semua itu adalah pilihan kita. Kitalah yang menentukan. Radang tenggorokan itu gak enak. Kenapa kamu radang tenggorokan? Karena kebanyakan minum air es. Waktu minum kamu sudah tahu
kan bisa sakit. Berarti semua itu pilihan kamu.
Sakit hati diperlakukan seperti itu olehnya. Memang dia suruh hati kamu sakit? Tidak. Lalu siapa yang suruh? Tidak ada. Kamu yang suruh hati kamu sakit.

Jadi semua itu adalah pilihan kita. Enak atau tidak jadi pengusaha kita sendiri yang menentukannya.

Oleh karena itu tentukan pilihan mu dari sekarang.

0 komentar: