Kamis, 03 Januari 2008

Memilih Usaha / Bisnis

Kamu buka laundry? Kamu buka usaha busana muslim? Kenapa kamu pilih itu? Saya bingung mau usaha apa? Sering dengar pertanyaan ini? Memilih usaha itu sebenarnya tidaklah susah. Yang kamu harus lakukan adalah jalan-jalan, ngobrol, lihat, amati. Banyak peluang bertebaran disekitar kita. Tinggal bagaimana kita melihatnya. Tahu ‘BABE’ di Bandung? Toko barang bekas yang pembelinya sampai dari luar kota Bandung. Padahal jualan barang bekas itu dari jaman dulu ada kan? Tapi ternyata peluang untuk itu masih ada. Tapi kita harus belajar dalam jalan-jalan dan ngobrol-ngobrol itu bukan sekedarjalan-jalan dan ngobrol-ngobrol. Kita harus belajar membaca apa yang bisa dijadikan peluang. Peluang atau kesempatan itu ada dimana ada masalah. Misal, ibu-ibu ngobrol sambil beli sayur. Cerita ngalor-ngidul, keluh sana sini. Coba kamu pikir, dari mana awalnya dilivery service itu. Itu karena orang males pergi untuk pergi ke toko. Alesan malesnya bisa karena macem-macem, bisa karena ujan, sakit dan lain-lain. Restoran atau katering sehat dari mana. Karena ada orang harus makan dengan aturan yang ketat, gak bisa masak sendiri di rumah, tapi mau sehat. Maka dia akan cari makanan yang sehat. Semua peluang itu ada karena ada suatu masalah. Di setiap masalah pasti ada hikmahnya. Tergantung sudut pandang kita melihatnya. Banjir di Jakarta saja bisa menjadi rejeki bagi sebagian orang. Karena mereke melihatnya sebagai sebuah peluang. Tapi membuka sebuah usaha tidak harus karena kamu melihat suatu peluang. Tapi bisa karena cinta, suka dan hobi. Kecantikan. Rasanya kalau dilihat ini bisnis yang berat dan sulit. Tapi masih saja ada orang masuk ke bisnis ini dan berhasil. Sebagian dari mereka mengambil bisnis bukan karena mereka melihat peluang, tapi karena kecintaan. Bisnis arung jeram, itu pun awalnya hanya terbatas untuk sebagian orang dengan hobi yang sama. Mereka tidak melakukan riset pasar apakah ada peluang atau tidak.
Jadi dalam memilih usaha, kamu tinggal pilih. Mencari peluang atau mengikuti hati. Dua-duanya tidak masalah. Tapi yang harus diingat adalah kalo kamu memilih bisnis, maka inti bisnis adalah untung/profit. Kalo bisnis tidak untung berarti bukan bisnis, kerja sosial.

0 komentar: