Kamis, 03 Januari 2008

Saya Memilih Untuk Bahagia Dari Sekarang

Kamu kenapa? Saya sedih diputusin sama dia. Saya sedih usaha saya merugi puluhan juta. Saya sedih usaha saya ditipu sama orang. Saya sedih uang hasil usaha dibawa kabur pegwai saya. Saya senang karena akan menikah dengan nya. Saya senang, akhirnya usaha saya berhasil. Saya bahagia akhirnya bisa membeli rumah untuk istri saya dari uang hasil usaha. Saya bahagia akhirnya bisa keluar dari perusahaan itu.
Apa betul kamu sedih karena usaha kamu rugi? Apa betul kamu bahagia karena usaha kamu gagal. Jadi kalo usaha kamu biasa aja, kamu juga biasa aja donk.
Sebenarnya apa sich alasan kamu mau jadi pengusaha? Karena ingin punya rumah dll (harta). Memangnya kenapa kamu ingin punya itu. Supaya ini, supaya itu (hidup berkecukupan dan berlimpah). Memangnya kenapa? Bahagia. Itu jawaban terakhir biasanya. Hepi terus…. (kaya iklan).
Sebenarnya yang kamu bahagia
kan? Terus siapa yang bilang mau bahagia itu harus ini harus itu? Harus jadi pengusaha harus jadi kaya harus punya ini harus punya itu. Kamu! Kamu sendiri yang ngasih semua aturan itu.
Jadi gimana? Jadi buang semua syarat, dan mulailah bahagia dari sekarang. Dan begitu juga kalo usaha kamu rugi, kata siapa harus sedih? Kata kamu. Mulailah sekarang buatlah keputusan yang positif selalu untuk kamu supaya kamu menarik (Law of Attraction) hal-hal yang positif pula ke dalam kehidupan kamu.

Apapun yang terjadi saya akan bahagia.

0 komentar: